Topview Logo
  • Create viral videos with
    GPT-4o + Ads library
    Use GPT-4o to edit video empowered by Youtube & Tiktok & Facebook ads library. Turns your links or media assets into viral videos in one click.
    Try it free
    gpt video

    ⚡️ BYE! Kenapa Banyak Orang Meninggalkan ADOBE

    blog thumbnail

    Introduction

    Bulan ini menjadi bulan yang sangat buruk bagi Adobe. Banyak pengguna setia yang sudah menggunakan software Adobe seperti Photoshop, Premiere Pro, dan lainnya selama bertahun-tahun, bahkan beberapa dekade, mulai meninggalkan platform ini. Kejadian ini semakin diperburuk ketika dua eksekutif Adobe diadili karena tindakan yang dianggap ilegal, termasuk dugaan pemerasan terhadap pengguna. Lalu, apa yang menyebabkan semua ini? Bagaimana semuanya ini dimulai? Apakah Adobe terjebak dalam keserakahan mereka sendiri?

    Sejarah Singkat Adobe

    Didirikan pada tahun 1982 oleh Charles Geschke dan John Warnock, Adobe awalnya tidak dikenal sebagai penguasa perangkat lunak kreatif profesional. Produk pertama Adobe bukanlah perangkat lunak kreatif, melainkan bahasa deskripsi halaman bernama PostScript, yang menjadikan pencetakan layout halaman melalui komputer menjadi lebih akurat. Dengan cepat, Adobe mulai memasuki dunia perangkat lunak konsumen dengan merilis Adobe Illustrator pada tahun 1987, diikuti oleh Photoshop pada tahun 1990, dan Adobe Premiere pada tahun 1991.

    Perusahaan terus berkembang dengan mengakuisisi beberapa software, seperti After Effects pada tahun 1994 dan Macromedia pada tahun 2005, menjadikan produk Adobe sebagai standar di bidang penerbitan dan kreativitas. Software Adobe mulai digunakan secara luas di sekolah-sekolah dan di kalangan profesional, menjadikannya sebagai alat penting di dunia kreatif.

    Peralihan ke Model Langganan

    Setelah bertahun-tahun menjual perangkat lunak melalui model pembelian satu kali, pada tahun 2012 Adobe memperkenalkan Adobe Creative Cloud dengan sistem berlangganan. Awalnya, model ini seiring dengan Adobe Creative Suite yang masih dijual melalui pembelian satu kali. Namun, dengan tingginya antusiasme pengguna terhadap sistem berlangganan, Adobe segera mengubahnya menjadi satu-satunya cara untuk menggunakan perangkat lunak mereka pada tahun 2013.

    Keputusan ini sangat menguntungkan bagi Adobe. Pada tahun 2013, lebih dari 1,4 juta orang berlangganan, dengan pendapatan mencapai 4,06 miliar dolar AS. Pendapatan ini terus meningkat hingga 2023, ketika Adobe mencatat pendapatan tahunan sebesar 19,41 miliar dolar AS.

    Masalah yang Muncul

    Permasalahan dimulai pada awal Juni, ketika pengguna Adobe menerima notifikasi tentang perubahan syarat penggunaan. Dalam syarat tersebut, Adobe mengonfirmasi bahwa mereka bisa mengakses konten pengguna, baik secara otomatis maupun manual. Pengguna diwajibkan untuk menyetujui syarat ini jika ingin terus menggunakan software yang telah mereka bayar.

    Pengguna sangat keberatan, terutama setelah menemukan bahwa Adobe berhak mengakses konten yang dibuat dengan perangkat lunak mereka untuk tujuan operational dan pengembangan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa karya pengguna dapat digunakan untuk melatih model AI generatif milik Adobe, yaitu Adobe Firefly. Mengingat ada banyak perjanjian kerahasiaan (NDA) antara pengguna dan klien, hal ini berpotensi melanggar perjanjian tersebut.

    Sebagai respons terhadap reaksi publik, Adobe mencoba untuk merevisi syarat penggunaan mereka, menyatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan konten pengguna untuk melatih model AI generatif, kecuali jika konten tersebut dikirim ke marketplace Adobe Stock. Namun, kekhawatiran tetap ada, dan banyak pengguna yang merasa bahwa klarifikasi ini hanyalah upaya untuk menyelamatkan reputasi perusahaan.

    Tuntutan Hukum dan Kontroversi

    Berdasarkan dokumen gugatan dari Department of Justice (DOJ) di Amerika Serikat, Adobe dituduh melakukan berbagai tindakan ilegal terhadap konsumennya. Salah satu isu utama adalah perekrutan model langganan yang membingungkan. Pengguna diharuskan untuk menyetujui paket langganan yang mengikat, dan jika mereka membatalkan setelah 14 hari, mereka akan dikenakan biaya pembatalan yang besar.

    Proses untuk membatalkan langganan juga dianggap rumit dan membingungkan, membuat banyak pengguna merasa frustrasi. Beberapa pelanggan yang mencoba membatalkan langganan bahkan mengklaim bahwa mereka masih dikenakan biaya setelahnya, karena kurangnya transparansi dari Adobe dalam menjelaskan biaya tersebut.

    Alternatif untuk Pengguna Adobe

    Kontroversi ini membuat banyak pengguna Adobe beralih ke perangkat lunak alternatif. Affinity, misalnya, memanfaatkan kesempatan ini dengan memberikan diskon 50% untuk semua paket perangkat lunak mereka. Banyak pengguna Photoshop mulai beralih ke Affinity Photo, sementara pengguna Premiere Pro berpindah ke DaVinci Resolve atau Final Cut Pro.

    Adobe mungkin masih memiliki masa depan yang cerah mengingat statusnya sebagai standar dalam dunia kreatif dan ekosistem software yang kuat. Namun, ini adalah pelajaran penting baginya untuk menghargai pelanggannya lebih baik dan tidak terjebak dalam keserakahan.

    Keyword

    • Adobe
    • Photoshop
    • Premiere Pro
    • Creative Cloud
    • Langganan
    • Kontroversi
    • AI generatif
    • Affinity
    • DaVinci Resolve
    • Tuntutan hukum

    FAQ

    1. Apa yang menyebabkan banyak orang meninggalkan Adobe?
    Pengguna merasa diabaikan oleh perubahan syarat penggunaan yang memberi hak kepada Adobe untuk mengakses konten mereka, serta sulitnya membatalkan langganan dan biaya yang tidak transparan.

    2. Apa alternatif yang bisa digunakan sebagai pengganti software Adobe?
    Beberapa alternatif populer termasuk Affinity Photo, DaVinci Resolve, dan Final Cut Pro.

    3. Apakah Adobe menggunakan konten pengguna untuk melatih AI?
    Awalnya, ada kekhawatiran bahwa Adobe dapat menggunakan konten untuk tujuan tersebut, namun setelah kontroversi, mereka mengklaim bahwa konten tersebut tidak akan digunakan untuk melatih AI generatif mereka, kecuali jika diunggah ke Adobe Stock.

    4. Bagaimana cara membatalkan langganan Adobe?
    Proses pembatalan dapat dilakukan melalui situs web mereka, tetapi sering kali dianggap rumit dan membingungkan. Pengguna mungkin harus menghubungi layanan pelanggan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

    One more thing

    In addition to the incredible tools mentioned above, for those looking to elevate their video creation process even further, Topview.ai stands out as a revolutionary online AI video editor.

    TopView.ai provides two powerful tools to help you make ads video in one click.

    Materials to Video: you can upload your raw footage or pictures, TopView.ai will edit video based on media you uploaded for you.

    Link to Video: you can paste an E-Commerce product link, TopView.ai will generate a video for you.

    You may also like