FAKTA MENGERIKAN DI BALIK SIA MENUTUPI WAJAHNYA! TERNYATA...

Introduction

Sia, penyanyi terkenal yang dikenal dengan suara indah dan lagu-lagu hits seperti "Chandelier" dan "Titanium," memiliki perjalanan hidup yang sangat kelam. Banyak orang tertarik dengan penampilannya yang selalu menutupi wajahnya dengan wig besar dan makeup tebal, yang ternyata memiliki makna lebih dalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas sisi gelap dari kehidupan Sia yang tersembunyi di balik topengnya.

Awal Karir yang Penuh Harapan

Karir Sia dimulai pada tahun 90-an sebagai penyanyi di band jazz Caps sebelum bergabung dengan Hero Seven sebagai vokalis utama. Pada akhir 90-an, Sia berusaha untuk membangun nama di Australia, hingga akhirnya memutuskan untuk pindah ke Inggris. Namun, keputusan ini akan mengubah hidupnya selamanya.

Tragedi yang Menghancurkan

Keputusan Sia untuk pindah ke Inggris datang setelah patah hati akibat putus cinta dengan pacarnya, yang kemudian tewas karena kecelakaan mobil. Kejadian ini terjadi saat dia berusia 21 tahun, dan rasa kehilangan itu membuatnya terpuruk. Dalam upaya untuk mengatasi duka cita, Sia dan teman-temannya terjebak dalam penyalahgunaan alkohol, yang semakin memperburuk keadaan mentalnya.

Pernyataan Hidup dan Kesehatan Mental

Sia akhirnya didiagnosis dengan penyakit bipolar dan mengalami depresi berat, yang sering kali membuatnya ingin mengakhiri hidupnya. Momen paling kelam terjadi pada tahun 2004, saat dia mencoba bunuh diri dengan menelan racun, tetapi beruntungnya, usaha itu gagal. Meski demikian, kesuksesan lagu "Britney" membawa namanya kembali ke sorotan, meski kesehatan mentalnya terus memburuk.

Terobosan dan Perjuangan

Dengan kesuksesan album "Abomination" pada tahun 2010, Sia mulai berjuang melawan kecanduan alkohol dan depresi. Dia mengambil langkah untuk menutupi wajahnya di depan publik untuk menghindari perhatian, sebuah bentuk perlindungan diri. Namun, di balik itu semua, Sia tetap menuangkan kreativitasnya dalam menciptakan lagu-lagu untuk artis lain seperti Beyoncé dan Britney Spears.

Kebangkitan dan Kesuksesan

Sia akhirnya kembali ke karir solo pada tahun 2014 dengan album "1000 Forms of Fear," yang menghasilkan single hits "Chandelier." Meskipun kesuksesannya, Sia merasa tidak nyaman dengan ketenaran dan memilih untuk tetap tersembunyi di balik wig. Dalam hidupnya, dia juga menemukan cinta sejatinya dan berusaha untuk melindungi orang-orang terdekatnya dari pengalaman pahit yang pernah dilaluinya.

Kesimpulan

Kini, di usia 44 tahun, Sia telah mengubah perjalanan hidupnya dari kegelapan menuju kesuksesan. Meskipun masa lalu yang menyakitkan, pengalaman tersebut membentuknya menjadi artis yang sangat sukses di industri musik. Kisah Sia mengingatkan kita bahwa pengalaman buruk dalam hidup bisa menjadi guru terbaik dalam meraih pencapaian.

Keyword

• Sia
• Penyanyi
• Kesehatan mental
• Kecanduan
• Tragedi
• Karir musik
• Ketidakstabilan emosional
• Kesuksesan

FAQ

1. Apa yang membuat Sia menutupi wajahnya?
Sia menutupi wajahnya sebagai bentuk perlindungan diri dan untuk menghindari perhatian publik, yang diakibatkan oleh masalah kesehatan mental dan kecanduan yang dialaminya.

2. Bagaimana awal karir Sia dalam dunia musik?
Sia memulai karirnya di tahun 90-an sebagai penyanyi di band jazz Caps dan kemudian menjadi vokalis utama di Hero Seven.

3. Apa tragedi besar yang dialami Sia?
Sia kehilangan mantan kekasihnya dalam kecelakaan mobil, yang sangat mempengaruhi mental dan emosinya, menyebabkan dia terjun ke dalam penyalahgunaan alkohol dan depresi.

4. Apa yang terjadi pada kesehatan mental Sia?
Sia didiagnosis dengan penyakit bipolar dan mengalami depresi berat yang pernah membawanya kepada keinginan untuk mengakhiri hidup.

5. Apa lagu terkenal Sia yang menjadi terobosan?
Salah satu lagu terkenal Sia yang membawa kesuksesan besar adalah "Chandelier," yang dirilis pada tahun 2014.