Penjelasan tentang Konten Dilabeli dengan AI di FB Pro dan Fanspage, Kreator harus Paham
People & Blogs
Introduction
Dalam video ini, kita akan membahas mengenai label AI yang baru-baru ini muncul di Facebook, yang saat ini hanya tersedia untuk perangkat mobile. Banyak teman-teman yang bertanya mengenai fitur ini, dan bukti dari meningkatnya penggunaan teknologi AI dalam pembuatan konten di media sosial. Label ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan di antara pengguna.
Apa Itu AI?
AI, atau kecerdasan buatan, merupakan teknologi yang memungkinkan mesin atau robot untuk menciptakan atau mengolah konten. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan AI telah berkembang pesat, dan berbagai jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh AI sudah mencakup pengolahan gambar, suara, dan bahkan teks. Misalnya, fitur text to speech dan text to image sangat populer di kalangan pencipta konten saat ini.
Tujuan Label AI di Facebook
Label AI di Facebook berfungsi untuk menandai konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, baik itu gambar, video, atau audio. Ini penting untuk menjaga keadilan antara pembuat konten yang menggunakan AI dan yang tidak. Merekayasa konten dengan AI jauh lebih mudah, sehingga para pembuat konten yang menggunakan metode manual diharapkan bisa mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi.
Bagaimana Label AI Bekerja?
Konten yang dibuat atau diedit menggunakan fitur AI dari Meta, termasuk video atau gambar yang menampilkan elemen-elemen AI, harus dilabeli. Ada dua cara untuk memberi label ini:
- Otomatis: Facebook bisa mendeteksi secara otomatis ketika ada elemen AI dan memberi label pada konten tersebut.
- Manual: Pengguna juga bisa memberikan label sendiri ketika membagikan konten yang memiliki elemen AI.
Jika konten mencakup video yang tampak realistis, foto, atau audio yang dihasilkan oleh AI, maka harus diberi label. Hal ini juga mencakup konten yang diolah dengan AI.
Apa yang Perlu Diketahui oleh Kreator?
Sangat penting bagi pencipta konten untuk memahami kebijakan ini, agar tidak terjebak dalam masalah monetisasi atau pelanggaran kebijakan platform. Konten yang tidak dilabeli dengan tepat dapat berisiko dikenakan penalti, termasuk pengurangan pendapatan atau bahkan demonetisasi.
Sebagai contoh, video yang dihasilkan AI yang menunjukkan sekelompok orang di pasar, file audio dengan percakapan dua orang menggunakan AI, atau musik yang dihasilkan dengan vokal AI semuanya perlu diberi label. Namun, jika konten hanya mengalami modifikasi dasar, seperti mengubah ukuran video, tidak perlu memberi label.
Kesimpulan
Sebagai kreator, penting untuk mengikuti perkembangan terbaru terkait kebijakan Facebook tentang konten berbasis AI ini. Dengan memahami bagaimana cara kerja dan aturan dari label AI, para kreator dapat menghindari risiko dan menciptakan konten yang lebih beretika dan transparan.
Keyword
- Konten
- AI
- Label
- Kreator
- Transparansi
- Teknologi
- Video realistis
- Audio
FAQ
1. Apa itu label AI di Facebook? Label AI adalah tanda yang menunjukkan bahwa konten tertentu dihasilkan atau diedit menggunakan kecerdasan buatan.
2. Kenapa harus memberi label AI pada konten? Memberi label AI membantu membangun transparansi dan kepercayaan antara pengguna serta menjaga keadilan untuk pencipta konten yang menggunakan metode manual versus AI.
3. Bagaimana cara memberi label AI pada konten? Konten bisa dilabeli secara otomatis oleh Facebook atau secara manual oleh pengguna saat membagikan konten tersebut.
4. Apa dampak jika tidak memberi label AI pada konten? Konten yang tidak dilabeli dengan tepat bisa mengalami penalti, termasuk pengurangan pendapatan atau demonetisasi.
5. Jenis konten apa yang harus diberi label AI? Konten seperti video realistis, audio dengan percakapan oleh AI, serta musik yang dihasilkan oleh AI semuanya harus diberi label.